Kegiatan Pelaksanaan dan Pengelolaan Program Bangga Kencana di Kampung Keluarga Berkualitas dan Pencegahan Stunting: DASHAT di Desa Kedungwaras
Kedungwaras || Program Bangga Kencana, dengan fokus pada peningkatan kualitas keluarga dan pencegahan stunting, merupakan program strategis yang memerlukan pelaksanaan dan pengelolaan yang bijaksana. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada pemahaman mendalam akan kebutuhan masyarakat, serta kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak terkait. Kegiatan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang telah diselenggarakan oleh Korwil PPKB Kecamatan Modo bersama Ahli Gizi Puskesmas Karangpilang dengan menggandeng Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Kader Posyandu dari 4 Desa (Desa Jatipayak, Desa Sidodowo, Desa Kedungwaras, Desa Kacangan) bertempat di Balai Desa Kedungwaras, menjadi salah satu contoh nyata implementasi program ini.
Implementasi Program Bangga Kencana di Desa Kedungwaras:
Kegiatan DASHAT merupakan langkah inovatif dalam upaya pencegahan stunting. Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan melibatkan langsung ibu-ibu di empat desa, DASHAT bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengolah makanan bergizi seimbang dan terjangkau. Hal ini penting karena pencegahan stunting dimulai sejak masa kehamilan dan 1000 hari pertama kehidupan anak.
Strategi Pengelolaan yang Bijaksana:
Keberhasilan DASHAT dan program Bangga Kencana secara keseluruhan membutuhkan strategi pengelolaan yang terencana dan terukur. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan meliputi:
– Perencanaan yang matang: Perencanaan yang detail dan komprehensif menjadi kunci keberhasilan. Hal ini meliputi identifikasi kebutuhan masyarakat, penyusunan anggaran yang transparan, serta penentuan target yang realistis.
– Kolaborasi yang efektif: Kerjasama yang erat antara pemerintah desa, kader kesehatan, petugas Puskesmas, dan masyarakat sangat penting. Keterlibatan aktif seluruh pihak akan memastikan keberlanjutan program.
– Pemantauan dan evaluasi: Pemantauan dan evaluasi secara berkala sangat penting untuk mengukur efektivitas program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Data yang akurat dan terupdate akan memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan program.
– Pemberdayaan masyarakat: Program ini harus mampu memberdayakan masyarakat agar dapat melanjutkan kegiatan secara mandiri setelah program berakhir. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan.
– Sosialisasi yang intensif: Sosialisasi yang efektif dan berkelanjutan kepada masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam program.
DASHAT sebagai Solusi Berkelanjutan:
DASHAT bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan langkah nyata untuk mengatasi masalah stunting di Desa Kedungwaras dan sekitarnya. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah tersebut. Keberhasilan DASHAT akan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas dan generasi penerus yang sehat dan cerdas.
Harapan ke Depan:
Diharapkan kegiatan DASHAT ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Lamongab dalam upaya pencegahan stunting. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, kita dapat bersama-sama membangun generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas. Semoga program Bangga Kencana dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.